Selasa, 20 Desember 2011

Bumiku Masa Depanku



Banyaknya polusi udara dan cuaca panas yang di sebabkan Matahari membuat Kondisi Ibu Kota semakin tak layak untuk di tinggali. Meningkatnya jumlah kendaraan juga menjadi penyebab Pencemaran Polusi selain kemacetan. Dan itu bisa menyebabkan Global Warming.
Masa Depan Bumi Ini Sangat Bergantung Oleh Kita SemuaLalu banyak lahan di Jakarta maupun Kota-kota besar lainnya di gunakan investor-investor dalam negeri maupun asing untuk mendirikan Mall dan juga Pabrik. Mereka hanya mencari keuntungan secara personal tanpa memandang masa depan Negeri ini. Padahal Saya sering melihat Mall yang menggunakan lahan luas namun sayangnya sangat sepi. Coba kita bandingkan presentase antara jumlah Mall dengan jumlah Taman di suatu kota sekarang. Mungkin 75 % - 25 % atau mungkin lebih. Pertanyaan saya sekarang, Apakah segi keuntungan hanya bisa di dapat dengan cara seperti itu ?
Sebulan yang lalu PBB mengadakan KTT WFE (World Future Energy) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Mereka membahas tentang minimnya energi bersih di seluruh dunia, terutama di Negara-negara Miskin. Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengatakan “Kita memerlukan revolusi energi bersih secara global, revolusi yang membuat energi tersedia serta terjangkau bagi semua. Ini penting untuk memperkecil resiko iklim, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesehatan global, untuk pemberdayaan wanita dan memenuhi tujuan pembangunan milenium, guna pertumbuhan ekonomi global, perdamaian dan keamanan serta kesehatan planet ini.”
Dan seharusnya Investor-Investor bisa lebih kreatif untuk memasarkan investasinya terhadap lingkungan seperti yang Ban Ki-Moon katakan “Berinvestasi pada perekonomian yang lebih berwawasan lingkungan bukan hanya kemewahan untuk negara-negara maju. Investasi itu juga merupakan kesempatan untuk penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang dan kemakmuran bagi semua.”Bagi Saya, masalah ini tidak bisa di anggap sepele. Karena ini menyangkut kehidupan kita dan anak cucu kita di Masa depan. Siapa lagi yang bisa menyelamatkan dunia kalau bukan kita semua ? Langkah yang tepat untuk ini, Pemerintah mesti mengurangi jumlah kendaraan berasap di Kota-kota besar dan menyediakan jalur sepeda seperti di Amsterdam dan kota-kota Eropa lainnya. Dan tugas kita sendiri harus mengedepankan lingkungan kita yang mulai rapuh ini ketimbang masalah-masalah yang terjadi di negara kita ini yang tidak jelas endingnya seperti Sinetron Stripping yang berakhir karena kalah Rating.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar